Seiring pertambahan usia, pria akan mengalami berbagai macam perubahan, mulai dari jumlah rambut yang semakin berkurang, kehilangan massa otot, dan sebagainya. Namun dari semua itu, ternyata pria tidak akan kehilangan gairah seksualnya. Faktanya, 54% dari pria di atas umur 70 tahun ternyata masih aktif secara seksual, menurut penelitian di Archives of Sexual Behavior pada Januari 2016 lalu.
Kehidupan Seks Pria Lansia - update.ahloo.com
Apa yang perlu diubah oleh para lelaki adalah pola pikir mereka tentang fase berikutnya dari kehidupan seksnya. Selama ini banyak yang hanya terus fokus pada aspek fisik, sehingga ketika masalah seperti disfungsi ereksi atau dorongan seks yang tak terduga muncul, hal itu dapat memicu rasa bersalah, kecemasan, dan frustrasi.
Salah satu cara untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan mengurangi berpikir tentang intercourse dan lebih fokus pada outercourse. Artinya, para pria lansia perlu mengarahkan perhatian dan energi lebih pada foreplay dan rangsangan manual dengan pasangan. Penekanannya terletak pada keintiman dan kedekatan daripada kinerja, sehingga hal ini bisa mengurangi stress pada pria dan lebih mempererat hubungan dengan pasangan.
Ada beberapa cara untuk lebih mengembangkan outercourse, di antaranya adalah dengan menciptakan kembali kencan di malam hari dengan pergi keluar bersama pasangan secara terjadwal untuk memperoleh pengalaman yang baru. Kemudian langkah berikutnya adalah dengan fokus pada kegiatan non seksual seperti memeluk, mencium, dan aktivitas sederhana lainnya tanpa tujuan seks.
Langkah terakhir adalah dengan mengkombinasikan rutinitas seks Anda. Misalnya saja dengan saling memijat sebagai bagian dari foreplay atau mencoba pengaturan waktu yang berbeda seperti seks pada siang hari jika Anda dan pasangan biasanya hanya melakukannya di malam hari.
Namun perlu diketahui bahwa pria bisa kehilangan minat pada seks sesekali. Hal itu normal, karena hubungan seksual antara pikiran dan tubuh Anda tidak sinkron. Selama mengalami periode ini, Anda bisa mengatasinya dengan lebih terlibat dalam kegiatan seks secara mental seperti berfantasi seksual atau mengenang pengalaman Anda bersama pasangan.
Gairah seseorang juga bisa berkurang jika Anda tak terlibat hubungan dengan siapapun. Meski demikian, banyak kondisi medis yang dapat mempengaruhi dorongan seksual dan kinerja Anda seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Jika Anda ingin aktif, maka Anda juga harus aktif berolahraga, diet seimbang, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
